Dalam pengerjaan
aplikasi tersebut menggunakan
model prototype. Tahapan - tahapan dari model prototype adalah sebagai
berikut :
1.
Komunikasi
Tahap ini
merupakan tahap analisa
terhadap kebutuhan sistem. Tahapan ini
akan menghasilkan dokumen sebagai
data yang berhubungan dengan
keinginan user dalam pembuatan “Aplikasi sistem informasi berbasis WEB untuk
komunikasi antara guru dan
Orang tua ”, yaitu dengan mendefinisikan proses bisnis
berjalan dan usulan dengan membuat
Flowmap. Pada tahap
ini, penulis melakukan wawancara dan studi literature.
2.
Perencanaan cepat
Akan
dilakukan perencanaan dan pemodelan secara cepat berupa rancangan cepat (quick design) yang
dilihat dari proses
bisnis berjalan dan kemudian akan
memulai konstruksi pembuatan prototype.
3. Pemodelan
Proses desain
akan menerjemahkan syarat kebutuhan perancangan perangkat lunak yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat. Proses ini
berfokus pada struktur
data, arsitektur perangkat
lunak, representasi
interface, dan detail
algoritma. Dalam perancangan “Aplikasi sistem
informasi berbasis WEB
untuk komunikasi antara guru
dan orangtua murid
Studi ” desain yang
digunakan yaitu menggunakan perancangan Flowmap,
Balsamiq Mockups, ERD,
Use Case, Activity Diagram,
Sequence Diagram.
4. Pembentukan Prototype
Pada tahap
pembentukan prototype ini,
setelah dibuatnya pemodelan yang
terdiri dari rancangan-rancangan berupa
model kerja dan juga program, lalu dievaluasi oleh user yaitu orangtua dan guru serta digunakan untuk mengolah kembali kebutuhannya. Pihak
pengembang akan mempelajari kebutuhan dan keinginan guru dan
orangtua.
5. Evaluasi Prototype
Pada tahap
ini, mengevaluasi system
atau perangkat lunak
yang sudah jadi apakah sudah sesuai dengan keinginan user atau belum. Jika
belum, maka sistem akan direvisi kembali ketahap 3 dan 4. Jika sistem sudah dikatakan baik
maka sistem siap untuk di gunakan oleh user.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar