Pengertian XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (Hyper Text Markup
Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet.
Mengenal XML
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah
diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari
datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi
untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan
untuk menggambarkan sembarang view Database, tetapi dengan satu
cara yang standar.
Tipe XML
XML memilik tiga tipe File.
- XML, merupakan standar format dari Struktur berkas (file) yang ada.
- XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
- XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan XML
Berikut Keunggulannya:
- Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (Portabilitas) yang lebih bagus.
Kegunaan dan Cara Menggunakan XML – XML (Extensible Markup Language) digunakan dalam
banyak aspek pengembangan web, sering dipakai untuk menyederhanakan penyimpanan
dan pertukaran data. Berikut beberapa penggunaan umum XML untuk web sekarang
ini:
- Pengembangan Web
- Pengelolaan Konten
- Dokumentasi
- Pengembangan Database
XML Pada Android
Apa sih XML itu ?
XML termasuk bahasa markup ,yang diprakarsai oleh W3C ,selaku Konsorsium World Wide Web, yang dimana XML , merupakan versi lanjutan dari HTML(Hypertext Markup Language). Jika HTML ,hanya menampilkan informasi ,XML memproses dan mengolah informasi. Informasi ini bisa kita sebut sebagai element. Setiap awalan element ,akan di awali dengan tag pembuka seperti < dan harus di akhiri dengan tag penutup />. Setiap element mempunyai detail-detail informasi ,yang biasa di sebut atribut. Masing-masing atribut , mempunyai nama dan value atau nilai. Sebagai contoh penerapan XML pada Aplikasi Android, untuk lebih jelasnya bisa dilihat, contoh gambar di bawah:
XML termasuk bahasa markup ,yang diprakarsai oleh W3C ,selaku Konsorsium World Wide Web, yang dimana XML , merupakan versi lanjutan dari HTML(Hypertext Markup Language). Jika HTML ,hanya menampilkan informasi ,XML memproses dan mengolah informasi. Informasi ini bisa kita sebut sebagai element. Setiap awalan element ,akan di awali dengan tag pembuka seperti < dan harus di akhiri dengan tag penutup />. Setiap element mempunyai detail-detail informasi ,yang biasa di sebut atribut. Masing-masing atribut , mempunyai nama dan value atau nilai. Sebagai contoh penerapan XML pada Aplikasi Android, untuk lebih jelasnya bisa dilihat, contoh gambar di bawah:
Contoh element XML di TextView Android Studio
Seperti yang kalian lihat pada contoh gambar di atas , untuk menerapkan element TextView , yang berfungsi untuk menampilkan text pada layar perangkat Android. Kita bisa mengawalinya dengan tag pembuka <TextView , lalu bisa kita isi dengan nama atribut , seperti pada contoh diatas yang termasuk atribut :
android:id ,(Fungsi : untuk referensi di coding java)
android:text , (Fungsi : isi konten text )
android:layout_width (Fungsi : jenis atau ukuran lebar TextView)
android:layout_height ( Fungsi : jenis atau ukuran tinggi TextView)
Yang termasuk nilai atau value :
"@+id/textView1"(Fungsi : value untuk referensi di coding java)
"Hello okedroid" (Fungsi : value isi konten text )
"match_parent" (Fungsi : value jenis atau ukuran lebar TextView)
"wrap_content" ( Fungsi : value jenis atau ukuran tinggi TextView)
Nah setiap awalan pasti harus ada akhiran , pada element TextView diatas , kita harus menutupnya dengan tag penutup /> . Agar tidak ada terjadinya compile time erorr ,yang akan memberitahu kita ,bahwa tag tidak ditutup. Setelah itu element tersebut ,nantinya akan di referensikan atau diconvert ke dalam codingan java.
Penggunaan Namespace XML
Namespace XML ,digunakan untuk nama unik dari element dan atribut ,didalam sebuah dokumen XML . Pada pengembangan Aplikasi Android ,setiap kita ingin menerapkan RelativeLayout atau LinearLayout sebagai RootView pada Layout , kita wajib mendefinisikan namespace XML ,yang dimana ,kita menggunakan xmlns:android sebagai atribut , dan nilai atau value "http://schemas.android.com/apk/res/android". Karna ini merupakan unique identifier, sama halnya pada penggunaan di bahasa pemrograman PHP ,atau C++.
Penggunaaan Namespace XML Android
Di beberapa kasus ,saat kita mengembangkan Aplikasi Android ,menggunakan
Library milik orang lain ,misalnya. Kita dapat menggunakan namespace
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" untuk keperluan
custom atribut. Namun ini tidak wajib ,tergantung kebutuhan kita. Serta
kita juga dapat menggunakan namespace
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools". Selengkapnya bisa baca
disini.
Antar Muka Layout
Semua element antarmuka pada Aplikasi Android, di bangun menggunakan View dan ViewGroup. View adalah suatu object ,yang di tampilkan di layar ,untuk menangani interaksi user (pengguna). Contohnya seperti TextView ,EditText,Button dan lain sebagainya. ViewGroup adalah objek yang menangani beberapa View dan View Group, yang dimana digunakan untuk mendefinisikan tata letak antar muka.Contohnya seperti : RelativeLayout, LinearLayout, dan lain-lain. Kita dapat membangun antar muka pada Layout XML ,dengan cara nested(bersarang). Seperti pada contoh gambar dibawah:
Antar Muka Layout
Semua element antarmuka pada Aplikasi Android, di bangun menggunakan View dan ViewGroup. View adalah suatu object ,yang di tampilkan di layar ,untuk menangani interaksi user (pengguna). Contohnya seperti TextView ,EditText,Button dan lain sebagainya. ViewGroup adalah objek yang menangani beberapa View dan View Group, yang dimana digunakan untuk mendefinisikan tata letak antar muka.Contohnya seperti : RelativeLayout, LinearLayout, dan lain-lain. Kita dapat membangun antar muka pada Layout XML ,dengan cara nested(bersarang). Seperti pada contoh gambar dibawah:
Hirarki antar muka layout
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
https://www.okedroid.com/2017/03/belajar-mengenal-codingan-layout-android-xml.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar